Top
Senin, 13 Januari 2025 | Edukasi

Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan penuh warna, menjadikannya topik menarik untuk pembelajaran anak usia 4-6 tahun. Dalam tema cuaca, pelangi dapat digunakan untuk mengenalkan konsep warna, sains sederhana, serta keajaiban alam melalui pengalaman yang menyenangkan. Contoh Modul Ajar Mingguan (RPPM) ini dirancang untuk membantu guru PAUD dan TK mengintegrasikan metode deep learning dalam aktivitas belajar selama satu minggu. Modul Ajar PAUD / TK Selengkapnya Ada di Sini  1. Senin: Mengenal Pelangi dan Warnanya Aktivitas pengenalan pelangi: Guru mengajak anak menonton video atau menceritakan dongeng tentang pelangi, seperti legenda atau fabel Diskusi: Guru mengajak anak didik berdiskusi tentang film atau cerita bertema pelangi dan bermain quiz Belajar warna pelangi: Guru menyiapkan kartu yang mewakili warna-warna pelangi untuk mengenalkan warna-warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) Mewarnai gambar pelangi: Guru mengajak anak didiknya mewarnai gambar pelangi. 2. Selasa: Eksperimen Pelangi Mengamati langit: Guru mengajak anak ke luar kelas, mengamati langit, dan menjelaskan apa yang terjadi bila sinar matahari mengenai tetesan air yang sedang turun Eksperimen pelangi dengan semprotan air: Anak melakukannya di luar ruangan di bawah sinar matahari Membuat pelangi buatan: Dengan media gelas berisi air yang disinari dengan senter, anak didik diajak mengamati bentuk pelangi di dalam gelas (dengan proses pembiasan). Menyanyikan lagu Pelangi. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Angin, Cuaca - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Rabu: Berkreasi Craft Membuat Bentuk Pelangi Mengamati bentuk pelangi: Anak didik menonton film yang menunjukkan bentuk pelangi, lalu mendengarkan penjelasan guru Tebak warna pelangi: Anak didik menebak pertanyaan guru tentang warna pelangi Bermain puzzle: Anak didik menyusun kepingan puzzle dari mainan puzzle berbahan kertas karton (buatan sendiri) Melukis pelangi: Anak didik melukis pelangi menggunakan cat air atau krayon Kolase warna: Anak didik membuat pelangi dari potongan kertas warna-warni, kain flanel, atau bahan daur ulang Pelangi berbahan kertas origami: Anak didik menggunting dan menempel bentuk pelangi, matahari, dan awan. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Aneka Cuaca, Alam Semesta - Kurmer Usia 4-5 Tahun 4. Kamis: Ayo Berkompetisi tentang Pelangi Melompat ke warna pelangi: Anak didik melompat dari bulatan berbahan kertas berwarna merah menuju warna jingga, dan seterusnya (sesuai urutan warna pelangi) Mengumpulkan bola warna pelangi: Anak didik mengambil bola mulai dari yang berwarna merah (dari kumpulan bola warna-warni), dan memberikannya ke teman satu tim. Lalu, mengambil warna jingga, dan seterusnya (sesuai urutan warna pelangi) Mengambil warna: Guru melemparkan potongan pita berwarna-warni sambil berkata, “Ambil warna merah”. Lalu, anak didik mengambilnya, dan melanjutkannya dengan meminta anak didik mengambil warna pelangi selanjutnya Mencari harta karun: Anak didik mencari potongan kertas berwarna-warni. Bila menemukannya, mereka harus menempelkan di atas kertas agar membentuk pelangi dan sesuai dengan urutan warnanya Bernyanyi lagu Pelangi: Anak didik secara berkelompok menyanyikan lagu Pelangi (bisa dengan gerakan kreasi sendiri). 5. Jumat: Pentas Gerak Lagu Pelangi Melatih lagu Pelangi: Guru melatih anak didik agar bisa menyanyikan lagu Pelangi Mengajarkan gerakan lagu Pelangi: Guru mengajak anak didik belajar gerak lagu Pelangi Membuat dekorasi panggung: Anak membuat dekorasi panggung bertema pelangi bersama guru Pentas gerak lagu Pelangi: Anak bernyanyi lagu pelangi di atas panggung dengan gerak / tarian (bisa mengundang orang tua) Display karya anak: Dalam pentas tersebut, anak didik bersama guru dapat menampilkan aneka karya bertemakan pelangi. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Tema : Perbedaan Musim Hujan dan Kemarau - Anak Usia 2-3 Tahun Aktivitas belajar tentang pelangi memberi pengalaman yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini. Lewat berbagai kegiatan kreatif dan eksplorasi, mereka tidak hanya akan mengenal warna dan fenomena alam, tetapi juga mengembangkan beragam aspek kecerdasan serta keterampilan anak. Dengan pendekatan yang menarik, pelangi menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan keajaiban alam dan keindahan dunia kepada anak-anak. MARBEL Pelajaran TK dan PAUD: Media Bermain Belajar Terlengkap untuk Anak    Sumber referensi: 1. Littlehandslearning.co.uk. (2024). Rainbeforerainbows [1]2. Twinkl.ie. (2024). Rain before rainbow [2]

Selasa, 05 November 2024 | Edukasi

Pelangi adalah fenomena alam yang penuh warna dan menarik bagi anak-anak. Contoh Modul Ajar Harian / RPPH ini bertujuan membantu guru PAUD / TK dalam memperkenalkan pelangi kepada anak usia 4-6 tahun dengan cara yang variatif dan fun. Modul ajar ini secara khusus bisa dimanfaatkan sebagai panduan guru dalam mengenalkan warna-warni pelangi dan proses terjadinya / terbentuknya pelangi. Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Warna Pelangi, Fenomena Alam, Cuaca - Kurmer 2023 - 17 Permainan Anak Usia 4 Tahun untuk Belajar tentang Pelangi. Mudah dan Praktis! A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-6 Tahun Topik : Fenomena Alam Sub Topik: Mengenal Pelangi LKA PAUD dari Educa Studio: Bagus untuk Perkembangan Kognitif dan Keterampilan Si Kecil B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mampu menyebutkan warna-warni pelangi. Anak didik mampu menjawab pertanyaan tentang proses terbentuknya pelabgi. Ajak Anak Bermain MARBEL TK DAN PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Keterampilan Dasar PAUD C. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian. Anak didik diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan menonton video animasi berjudul “Pelangi” dan menyanyikannya. 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang film yang baru saja ditonton dengan menjawab pertanyaan: Apa saja warna-warna pelangi? Dimana pelangi biasa terlihat? Bagaimana pelangi terbentuk? Anak didik menonton video tentang proses terjadinya pelangi. Anak didik mendiskusikan tentang proses terjadinya pelangi. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Anak didik membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas agar semakin mengenal banyak hal tentang pelangi. A). Kegiatan Bermain Menyusun Warna Pelangi- Anak didik menyusun potongan kertas atau balok dengan warna-warna yang ada pada pelangi dari warna merah hingga ungu. Bermain Puzzle Pelangi- Anak didik menyusun kepingan puzzle berbentuk pelangi. Lompat Warna Pelangi- Tempelkan kertas-kertas warna dengan warna pelangi.- Anak didik melompat dari kertas warna merah, jingga, kuning, dan seterusnya (sampai ungu). Mencari Benda dengan Warna Pelangi- Anak didik mencari benda dengan aneka warna. Siswa harus mengumpulkannya secara berurutan seperti warna-warna pelangi. Baca juga: Ragam Eksperimen dan Craft untuk Belajar Topik Hujan: Sesuai Kurmer PAUD / TK B). Kegiatan Kerajinan Tangan Menghias Tas dengan Motif Pelangi- Guru menyiapkan pita dengan warna-warna pelangi dan sebuah tas (atau benda kerajinan lainnya).- Anak didik menempelkan pita pada tas dengan urutan warna pelangi yang benar. Mewarnai Gambar Pelangi- Anak didik mewarnai gambar pelangi dengan warna yang tepat. Membuat Pelangi dari Kertas Transparan- Anak didik dapat memotong kertas transparan berwarna sesuai urutan warna pelangi dan menempelkannya pada kertas karton.- Anak didik bisa menghiasinya dengan menempelkan bentuk matahari dan beberapa awan. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Cuaca Hujan, Alam Semesta - Kurikulum Merdeka Belajar C). Kegiatan Praktik Gerak Lagu- Anak didik menyanyikan lagu tentang pelangi dan menari sesuai dengan syair serta iringan lagu atau musik. Melakukan Story Telling- Anak didik bercerita sebuah dongeng pendek tentang pelangi. Berikut ini adalah salah satu contohnya:Pada suatu hari, setelah hujan turun di siang hari, sinar matahari bersinar terang.Anak-anak bermain di luar rumah dan menyaksikan hal ajaib.“Wow.. Indah sekali! Pelangi punya tujuh warna! Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.”Anak-anak berlari dan melompat sambil menyebutkan setiap warna dengan gembira.Pelangi muncul di siang hari saat sinar matahari bertemu tetesan air hujan.Betapa indahnya ciptaan Tuhan ini. Eksperimen Air dan Cahaya- Anak didik mengarahkan senter ke arah gelas yang berisi air bening dengan latar belakang tembok putih. Maka akan tampak warna-warni pelangi. Mengamati Semprotan Air di Siang Hari- Di luar kelas, misalnya di kebun, semprotkan air ke arah sinar matahari.- Anak didik mengamati air yang disemprotkan. Maka, akan tampak warna-warni pelangi. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Angin, Cuaca - Kurikulum Merdeka Belajar D. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Menonton video animasi tentang proses terjadinya pelangi. Bernyanyi bersama lagu tentang pelangi. Menonton video dongeng tentang pelangi. Mewarnai gambar pelangi. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Splashlearn.com. (2023). Rainbow crafts for kids [1] 2. Ohheyletsplay.com. (2023). Rainbow activities for toddlers amp preschoolers [2]

Kamis, 03 Oktober 2024 | Parenting

Demi meningkatkan kewaspadaan pada bencana alam, seperti gempa Megathrust, Ayah Bunda perlu memberikan edukasi kepada Si Kecil. Si Kecil mungkin belum terlalu memahami sepenuhnya apa itu Megathrust. Namun, Ayah Bunda bisa mengajarkan kepadanya tentang langkah-langkah sederhana untuk melindungi diri. Dapatkan LKA GRATIS: Lembar Kerja Kreatif, Edukatif, dan Inovatif Dengan memberikan edukasi sedini mungkin, Ayah Bunda akan meningkatkan kesadaran kepada SI Kecil tentang pentingnya sikap waspada dan siaga. Ayah Bunda bisa mengedukasi SI Kecil dengan cara yang sederhana, menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami. Artikel Terkait:- Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD- Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja Inilah beberapa cara meningkatkan pemahaman Si Kecil tentang Megathrust dan menumbuhkan sikap antisipasi bila bencana itu benar-benar terjadi, terutama bagi Si Kecil yang berusia 5-6 tahun. KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Pengembangan Karakter Islami   1. Mengenalkan “Apa Itu Megathrust?” Ayah Bunda bisa menjelaskan tentang Megathrust dengan buku atau video dongeng. Atau, Ayah Bunda bisa menceritakannya dengan bahasa sederhana, misalnya dengan cerita sebagai berikut: Bumi adalah nama planet tempat kita tinggal. Bumi terdiri atas lautan dan daratan. Pada suatu hari, di bawah laut, dua lempeng besar bertemu. Terkadang, mereka bertabrakan dengan keras. Hal ini menyebabkan permukaan bumi bergetar hebat. Inilah yang dinamakan sebagai Megathrust! Getaran ini bisa menyebabkan air laut menjadi naik ke darata. Inilah yang disebut tsunami. Tetapi jangan khawatir, kita bisa belajar cara berlindung dan mencari tempat aman! Baca juga: Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja 2. Menceritakan Fabel Ayah Bunda juga bisa mengenalkan Megathrust dengan dongeng fabel. Berikut ini adalah contohnya: Pada suatu hari, laut terlihat begitu tenang. Namun, tiba-tiba ada seekor kura-kura besar bernama Mega asyik bermain dengan seekor paus yang berukuran tidak kalah besar, bernama Thrust. Karena dorongan Mega yang begitu kuat, Thrust pun terpental jauh. Saat Thrust jatuh, gelombang air menjadi naik. Karang dan daratan menjadi bergetar hebat. Bahkan, gelombang air bisa sampai daratan dan merusak beberapa rumah penduduk. Setelah kejadian itu, mereka berjanji, tidak akan bercanda atau bermain yang berlebihan. Karena hal itu bisa membahayakan bumi dan makhluk di sekitarnya. Agar lebih seru, Ayah Bunda bisa membuat gambar-gambarnya terlebih dahulu. Sehingga Si Kecil bisa memahaminya dengan lebih mudah dan semakin fun. 3. Memanfaatkan Mainan dan Benda Sekitar Siapkan dua buah meja dan aneka mainan, misalnya mainan lego. Letakkan dua mejadi dengan jarak yang berdekatan. Lalu, bangunlah sebuah bangunan dengan mainan lego dan tempatkan aneka mainan seperti orang-orangan atau mobil-mobilan. Setelah mainan tersusun di atas meja, gerakkan satu meja mendekati dan menabrak meja yang lain. Hal ini akan menyebabkan mainan yang tadinya tersusun rapi menjadi berantakan. Jelaskan kepada Si Kecil, bahwa itulah sedikit gambaran saat Megathrust terjadi. Ajarkan pula cara melindungi diri dan yang terpenting ikuti instruksi Ayah Bunda atau orang yang dipercaya. Baca juga: EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun 4. Praktik Latihan Evakuasi Sederhana Praktik Drop, Cover, and Hold On Drop adalah gerakan tiarap atau berjongkok di atas lantai. Cover adalah gerakan melindungi kepala. Gerakan melindungi kepala bisa menggunakan kedua tangan, benda yang tebal (misalnya buku, atau papan) atau berlindung di bawah meja. Sedangkan Hold On adalah tindakan berpegangan tangan dengan tetap melindungi bagian kepala. Jelaskan kepada SI Kecil pentingnya melindungi bagian kepala, karena termasuk bagian tubuh yang vital (terdapat otak). Ajari pula agar SI Kecil perlu menjauhi benda yang bisa terjatuh, misalnya lemari atau pigura. Baca juga: 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD 5. Menyiapkan Jalur Evakuasi Ajak SI Kecil menentukan “zona aman” di rumah. Zona aman di rumah tentunya yang jauh dari benda-benda yang berkemungkinan jatuh saat terjadi gempa atau bagian rumah yang memiliki pondasi kuat dan atap yang kuat atau bagian rumah yang tidak beratap (misalnya di sekitar taman). Jelaskan kepada Si Kecil bahwa saat terjadi gempa, diusahakan agar penghuni rumah tidak berada di kamar atau di dalam rumah terlalu lama. Ayah Bunda bisa menjelaskan jalur aman saat semua penghuni rumah perlu keluar dari rumah. Dengan melakukan aneka kegiatan di atas, semoga Si Kecil akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan kewaspadaan, kepercayaan diri serta ketenangan yang baik bila bencana alam Megathrust benar-benar terjadi. Si Kecil tidak terlalu merasa takut, karena ia percaya bahwa Ayah Bunda siap melindunginya. Baca juga:  MUDAH: Kumpulan PERMAINAN Anak PAUD EDUKASI BENCANA BANJIR | Mitigasi Bencana Kategori Usia TK 4-5 Tahun Sumber Referensi: 1. Researchgate.net. (2023).I mplications for megathrust earthquakes and tsunamis from seismic [1] 2. Smartcity.jakarta.go.id. (2024). Tips siaga gempa bumi megathrust [2]

Jumat, 06 September 2024 | Edukasi

Edukasi tentang bencana banjir bisa diberikan kepada anak PAUD / TK dengan berbagai cara. Anak usia dini paling menyukai aneka permainan. Anak didik akan lebih banyak belajar dan mudah memahami saat belajar dengan metode bermain dan lebih banyak melakukan. Artikel Terkait: - Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD - EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun Inilah aneka kegiatan kreatif dan inovatif untuk memberikan edukasi mitigasi bencana banjir bagi anak PAUD / TK usia 4-5 tahun: 1. Permainan "Kota Kecil Dilanda Banjir" Alat dan bahan yang digunakan dalam permainan ini adalah mainan balok bangunan, air, mainan berbentuk manusia kecil. Anak-anak didik membangun aneka bentuk gedung dan letakkan mainan berbentuk manusia di antara bentuk gedung. Setelah jadi, siram mainan dengan sedikit air, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan. Lalu, Anak didik untuk membangun kembali bersama-sama. Dalam permainan ini, anak didik belajar tentang bahaya banjir dan pentingnya kerja sama saat terjadi bencana banjir. Baca juga: Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja 2. Menyelamatkan Korban Banjir Siapkan sebuah gambar poster ukuran A3 tentang suasana kota di saat banjir. Siapkan pula mainan berbentuk kapal, dan gambar-gambar berukuran kecil, misalnya orang-orangan dan aneka hewan peliharaan yang akan menjadi “korban banjir”. Letakkan poster di lantai dan di atasnya ditaruh gambar bentuk orang-orangan dan hewan peliharaan. Lalu, ajak anak didik untuk berperan sebagai penyelamat korban banjir dengan mainan kapal yang berkeliling kota untuk menyelamatkan korban banjir yang membutuhkan bantuan dan tumpangan. Dalam permainan ini, anak didik belajar tentang pentingnya sikap peduli pada sesama yang membutuhkan bantuan saat bencana terjadi dan memberikan pemahaman akan pentingnya meminta bantuan dari tim SAR (penyelamat). Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran 3. Bercerita dan Quiz tentang Banjir Berikut ini adalah contoh dongeng singkat tentang bencana banjir: Pada suatu hari, hujan deras mengguyur desa Bunga Matahari. Sungai meluap hingga menggenangi rumah-rumah. Anak-anak dan orang dewasa merasa panik. Mereka berlari mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Di tengah kekacauan, ada seorang anak yang hampir tenggelam di permukaan sungai. Seekor anjing setia bernama Moli membantu menyelamatkan seorang anak ke tempat yang aman. Ia juga membantu menyelamatkan tas darurat yang dibawa anak tersebut. Setelah banjir surut, desa pun bersih dan semua orang kembali ke rumah mereka. Moli menjadi pahlawan kecil karena keberaniannya menolong anak kecil itu. Anak kecil itu segera membuka tas darurat yang diberikan oleh orang tuanya. Isi tas dari anak tersebut antara lain adalah Dokumen penting (akta kelahiran, dan surat-surat berharga disimpan dalam kantong tahan air), Kota P3K (obat-obatan dasar dan perban), makanan, minuman, lampu senter dan baterai cadangan. Setelah membacakan cerita, guru bisa memberikan quiz berhadiah kepada para siswa. 4. Bermain Drama Bencana Banjir Alat dan Bahan yang digunakan dalam permainan ini adalah kostum atau aksesoris sederhana (seperti topi, jas hujan), dan boneka. Anak didik bermain sebagai petugas penyelamat, warga yang menjadi korban banjir, dan relawan. Anak didik memperagakan adegan penyelamatan saat para petugas penyelamat dan para relawan membantu korban bencana banjir, misalnya saat menenangkan korban, berbagi makanan, memberikan minuman, mengobati yang terluka, dan lainnya. Anak didik akan berlatih mengembangkan sikap peduli, jiwa empati, kreativitas, dan kecerdasan bahasa. Metode belajar dengan permainan membuat topik serius, seperti edukasi bencana banjir lebih mudah diterima oleh anak didik. Anak didik menjadi tidak merasa takut. Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami ketika suasananya sangat menyenangkan. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Media Mengembangkan Karakter Anak Indonesia dengan Dongeng   Melalui permainan, anak-anak didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Mereka belajar untuk mengenali situasi berbahaya, membuat keputusan cepat serta tepat ketika suatu saat bencana benar-benar terjadi. Sumber Referensi: 1.  Uns.ac.id. (2022). Pkm uns team creates educational game for disaster mitigation [1] 2. Warse.org. (2022). Ijatcse42862019.pdf [2]

Rabu, 04 September 2024 | Edukasi

Contoh Modul Ajar Mingguan dengan topik Mitigasi Bencana Gempa Bumi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendasar tentang bencana alam, migrasi, dan langkah-langkah yang perlu diambil bila terjadi bencana kepada anak PAUD / TK usia 5-6 tahun. Anak didik akan belajar tentang jenis bencana alam, memahami alasan dan perlunya mengungsi saat bencana terjadi, cara menjaga keselamatan diri serta keluarga saat terjadi bencana, dan mengembangkap sikap saling membantu dan bergotong royong saat terjadi bencana. GRATIS Lembar Kerja Anak: Unduh di Platform Educa Studio Inilah Modul Ajar Mingguan atau RPP Mingguan yang bisa diajarkan kepada anak-anak didik selama 5 hari pembelajaran dalam satu minggu dengan topik mitigasi bencana. Artikel Terkait: - Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD - Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja 1. Hari Pertama: Pengenalan Bencana Gempa Bumi Anak didik menyanyikan lagu bertema bencana alam dan sikap yang harus diambil saat bencana terjadi, misalnya lagu berjudul “Bila Ada Bencana” yang bisa dinyanyikan dengan nada lagu “Balonku Ada Lima” berikut ini: Bila ada bencana, jangan gundah gulanacari tempat yang amanbersama keluarga hubungi Pak Polisibila harus mengungsibawa sandang dan pangandan kotak kesehatan Berikan penjelasan dan ajak anak didik berdiskusi tentang manfaat pembelajaran tentang jenis-jenis bencana, pengertian bencana gempa bumi, dan pentingnya migrasi saat terjadi gempa bumi.. Membaca dongeng tentang bencana gempa bumi. Menggambar atau mewarnai bencana gempa bumi dan mendiskusikannya bersama anak didik setelah selesai mengerjakan. KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Pengembangan Karakter Islami 2. Hari Kedua: Menjelaskan Penyebab Terjadinya Bencana Gempa Bumi Anak didik bermain dengan tema “Pentingnya Mengungsi”. Beberapa permainan yang bisa dipilih antara lain: Bergerak ke Area Aman: Anak didik bersama-sama berjalan dari satu pos ke pos lain yang telah ditandai sebagai area aman. Bergerak ke Tempat Pengungsian: Anak didik bersama-sama berjalan dari kelas menuju kelas lain yang telah ditandai sebagai area pengungsian. Pilih Barang Penting: Siapkan beberapa barang, misalnya botol minum, mainan balok, puzzle, mi instan, kotak P3K, senter, dan lainnya. Tugas anak didik adalah memilih barang-barang penting yang perlu dibawa saat terjadinya bencana. Menonton video pendek tentang bencana gempa bumi dan migrasi saat bencana. Mendiskusikan bersama anak didik tentang alasan migrasi bencana perlu dilakukan. Membuat peta sederhana yang menunjukkan rumah anak didik ke tempat aman. Baca juga: Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja 3. Hari Ketiga: Persiapan Penting Saat Harus Mengungsi Melakukan senam atau gerak lagu tentang mengungsi ke tempat yang aman saat terjadi bencana. Melakukan kegiatan mengemas barang-barang penting ke dalam tas darurat. Adapun barang-barang penting yang perlu dibawa saat terjadinya bencana adalah: - air minum, - handphone plus charger, - makanan siap saji, - pakaian hangat, - obat-obatan pribadi dan peralatan pertolongan pertama, - senter dan baterai cadangan, peralatan kebersihan (sabun, tisu basah, dll.), - perlengkapan darurat (peluit, korek api, kantong tidur), - uang tunai, - alat pelindung diri (masker, sarung tangan), - hiburan ringan (buku, mainan kecil) Bermain dengan lembar kerja anak mencentang gambar barang penting dan tidak penting saat harus mengungsi. Baca juga: EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun .4. Hari Keempat: Cara Bertahan Saat Bencana Menonton video dongeng fabel tentang hewan-hewan yang mengungsi saat bencana alam terjadi. Melakukan latihan simulasi sederhana saat terjadinya bencana, misalnya bencana gempa bumi. Berikut ini adalah urutan kegiatannya: Tunjukkan tanda peringatan, seperti bunyi bel atau peluit, untuk memulai simulasi. Minta anak-anak berlindung di bawah meja atau menuju "tempat aman" yang sudah ditentukan. Setelah simulasi selesai, diskusikan dengan anak-anak apa yang mereka lakukan dan koreksi jika perlu. Akhiri dengan memberikan pujian dan mengingatkan pentingnya tetap tenang dalam situasi darurat. Di akhir pembelajaran, ajak anak-anak didik membuat “Kartu Keberanian”, yaitu dengan menghias kartu karton kecil dan menulis atau menggambar langkah-langkah keselamatan yang telah mereka pelajari. Setelah selesai, kartu ini bisa dibawa pulang sebagai pengingat untuk tetap berani saat bencana terjadi. Kartu tersebut juga dapat ditempel di kamar mereka sebagai pengingat visual. Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran 5. Hari kelima: Pentingnya Kerja Sama saat Terjadi Bencana Ajak anak didik melakukan permainan berkelompok, misalnya bermain “Kerja Sama Membangun Jembatan”. Bagi anak-anak menjadi kelompok dan berikan mereka bahan sederhana seperti kardus atau tali. Minta setiap kelompok membangun "jembatan" yang harus digunakan untuk memindahkan benda dari satu sisi ke sisi lainnya tanpa menyentuh lantai. Ajak anak didik bermain "Tas Darurat". Cara bermainnya adalah dengan memberikan setiap kelompok sebuah tas dan beberapa item kecil (seperti mie instan, botol air, makanan kaleng, pakaian, dan lainnya). Minta mereka untuk memilih dan mengemas item-item yang paling penting untuk dibawa dalam situasi darurat. Kelompok harus berdiskusi dan memutuskan item mana yang paling penting, melatih kerja sama dan pengambilan keputusan bersama Bermain peran dengan teman “Kerja Sama saat Bencana Terjadi”. Berikut ini adalah contoh naskah drama sederhana; Ani: (dengan ekspresi panik) "Ayo, kita harus segera pergi ke tempat aman, gempa bumi bisa datang kapan saja!" Budi: "Iya, tapi kita harus bekerja sama! Ani, tolong bawa makanan dan air minum. Cici, ambil kotak P3K!" Cici: "Aku sudah siap! Kita bisa bawa barang-barang ini ke tempat aman sambil hati-hati." Ani: "Bagus! Dengan bekerja sama, kita bisa lebih cepat dan aman menuju tempat yang lebih baik." Semua: (sambil bergerak) "Bersama kita bisa menghadapi bencana dengan lebih baik!" Membuat poster atau mewarnai poster bertema “Bersama Kita Bisa”. Poster ini menggambarkan pentingnya bekerja sama saat bencana alam terjadi. Guru bisa memberikan penilaian kepada anak-anak didik saat mereka beraktivitas, misalnya saat berdiskusi, bekerja sama dalam kegiatan kelompok, hasil karya anak didik, keaktifan saat melakukan tanya jawab, dan lainnya. Semoga modul ajar ini bermanfaat bagi guru dalam memberikan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam, sehingga anak-anak didik semakin mampu menjaga diri dan melakukan kerja sama bila bencana alam terjadi. Baca juga: 17 Aktivitas PAUD & TK Tema Bahaya Api untuk Anak Usia 4-5 Tahun Sumber Referensi: 1. Sunshinecoast.qld.gov.au. (2022). Teaching students preparedness for natural disasters [1] 2. Ncbi.nlm.nih.gov. (2022). PMC7549485 [2]

Rabu, 17 Januari 2024 | Edukasi

Anak usia 4 tahun sangat menyukai kegiatan bermain dan belajar. Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang menarik bagi Si Kecil. Ada banyak cara dan variasi kegiatan agar Si Kecil semakin hebat dalam mendalami serta memahami pembelajaran tema alam semesta atau tema fenomena alam ini. Inilah 4 kegiatan mudah dan praktis yang dapat membantu Si Kecil mengembangkan pengetahuan tentang pelangi dan mengembangkan kecerdasan majemuknya. Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio.   1. Mencari Aneka Warna Pelangi Tunjukkan gambar pelangi dengan warna-warna dasarnya, yaitu merah, kuning, hijau, dan biru. Lalu, mintalah Si Kecil menyebutkan warna dasar yang pertama (dari warna yang paling atas), misalnya warna merah. Biarkan Si Kecil mencari aneka warna merah di sekitar rumah. Ada Lagu Seru untuk Belajar tentang Pelangi. Yuk, Tonton Video di Bawah Ini. a. Pelangib. Sebanyak Bintang di Langit   2. Menghias Kue dengan Warna Pelangi Buatlah sebuah kue tart dengan warna dasar cokelat. Lalu, mintalah Si Kecil menghias kue tart tersebut dengan mentega, mulai dari yang berwarna merah, lalu kuning, dan hijau. 3. Bernyanyi dan Bergerak Perdengarkan sebuah lagu kepada Si Kecil dengan tema pelangi di setiap ia beraktivitas di rumah. Lalu, ajari Si Kecil cara menyanyikan lagu tersebut dan mengajarkan gerakan-gerakan yang sesuai dengan syair lagu tersebut. 4. Papan Permainan Tema Pelangi Ajak Si Kecil bermain papan bermain tema pelangi. Papan ini biasanya berbahan kayu. Si Kecil harus menyusun butiran-butiran berwarna agar bentuk pelangi menjadi berwarna penuh dan sempurna. 5. LKA Mewarnai Bentuk Pelangi Lembar kerja ini berbentuk gambar pelangi. Si Kecil harus mewarnai gambar dengan warna yang sesuai, mulai dari warna merah, jingga, kuning, dan seterusnya. Baca juga: LKA Gratis untuk PAUD: Inilah Koleksi Lembar Kerja Anak Terbaru sesuai Tema PAUD / TK 6. Mencari Warna- Warna Pelangi Siapkan kertas origami dengan warna merah, jingga, kuning, dan hijau. Ayah Bunda bisa membuat aneka bentuk menarik dengan kertas origami tersebut, misalnya bentuk bulat, persegi, dan lainnya. Sembunyikanlah setiap bentuk di tempat yang tidak terlihat. Si Kecil harus menemukan aneka bentuk yang telah disembunyikan secara berurutan, mulai dari warna merah, jingga, kuning, dan hijau. 7. Menggambar dengan Jari Ajak Si Kecil menggambar bentuk pelangi dengan jari-jemarinya serta dengan media cat air. 8. Bermain Warna Pelangi dengan Kartu Siapkan kartu bertema macam-macam warna. Si Kecil harus menyusun kartu tersebut mulai dari yang paling atas berwarna merah, di bawahnya ada kartu berwarna jingga, dan dilanjutkan dengan kartu lainnya (sesuai dengan urutan warna pelangi). 9. Puzzle Pelangi Siapkan sebuah puzzle dengan tema warna-warna pelangi. Mintalah Si Kecil memainkannya sambil melakukan interaksi bersama Ayah Bunda. 10. Mandi Bola Ajak Si Kecil berenang atau mandi bola. Lalu, mintalah Si Kecil menyebutkan warna pelangi yang paling atas, yaitu merah. Mintalah Si Kecil menemukan bola berwarna merah. Setelah itu, lanjutkan dengan meminta Si Kecil menyebutkan warna ke-dua pelangi, yaitu jingga. Mintalah Si Kecil menemukan bola berwarna jingga. 11. Kerajinan Tangan Berbentuk Pelangi Ajak Si Kecil membuat kreasi kerajinan tangan berbentuk pelangi, misalnya: - Lembar Kerja mewarnai bentuk pelangi- Membuat bentuk pelangi dengan bahan origami.- Membuat hiasan dinding berbentuk pelangi. 12. Menggambar Pelangi Siapkan 1 set krayon berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Lalu, mintalah Si Kecil menggambar bentuk pelangi, mulai dari warna merah (yang paling atas). 13. Dongeng tentang Pelangi Ajak Si Kecil membaca buku dongeng tentang pelangi. Lakukan kegiatan mendongeng secara interaktif. Lalu, ajak Si Kecil bertanya jawab tentang isi dongeng yang baru saja dibacakan. 14. Mencocokkan Mainan dengan Warna Pelangi Gambarlah sebuah pelangi dengan bentuk yang besar. Lalu, mintalah Si Kecil mengambil sebuah mainan, misalnya mobil berwarna merah. Setelah itu, mintalah Si Kecil untuk meletakkan mainan mobil berwarna merah tersebut di atas gambar pelangi yang berwarna merah. 15. Menggambar Awan Pelangi Mintalah Si Kecil untuk menggambar sebuah awan, lalu mintalah ia menggambar sebuh pelangi yang berada di balik awan. Fenomena Pelangi Sangat Hubungannya dengan Musim Hujan. Kisah Nabi Nuh Bisa Menjadi Referensi agar Si Kecil Semakin Memahami tentang Pelangi. 16. Mencari Benda di Luar Ruangan Berwarna Pelangi Ajak Si Kecil keluar rumah. Siapkan kotak berwarna merah, jingga dan kuning. Lalu mintalah Si Kecil menemukan benda berwarna merah yang berada di kebun dan memasukkannya ke dalam kotak berwarna merah. Lanjutkan dengan warna pelangi yang lainnya. 17. Membacakan Buku tentang Pelangi Ajak Si Kecil membeli buku tentang pelangi di toko buku. Lalu, bacakan buku-buku tersebut bersama Si Kecil secara interaktif. Aneka kegiatan bermain di atas tidak hanya akan membuat Si Kecil semakin memahami tentang pelangi. Namun, Si Kecil juga akan semakin mampu mengembangkan motorik, keterampilan berbahasa, kecerdasan natural, dan aneka keterampilan atau kecerdasan lainnya. Berikan dukungan positif dengan memberikan pujian setiap ia berhasil menyelesaikan setiap kegiatannya, agar ia semakin bersemangat dalam bermain dan belajar tentang pelangi. Ajak Si Kecil Bermain Aneka Gim dengan Tema Sains bersama Marbel. Unduh dengan Klik Judul Gim di Bawah Ini! Marbel SainsMarbel WarnaMarbel Tata Surya Sumber Referensi: 1. Happytoodlerplaytime.com. (2022). The best rainbow activities [1] 2. Twinkle.co.id. (2023). Rainbow activities for preschoolers [2]